adzan merupakan panggilan bagi umat Islam untuk memberitahu masuknya salat fardu. Dengan Dikumandangkan oleh seorang muadzin setiap salat 5 waktu.
Adzan dan iqamah mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriah. Mulanya, pada suatu hari Nabi Muhammad SAW mengumpulkan para sahabat untuk memusyawarahkan bagaimana cara memberitahu masuknya waktu salat dan mengajak orang ramai agar berkumpul ke masjid untuk melakukan salat berjamaah. Di dalam musyawarah itu ada beberapa usulan. Ada yang mengusulkan supaya dikibarkan bendera sebagai tanda waktu salat telah masuk. Apabila benderanya telah berkibar, hendaklah orang yang melihatnya memberitahu kepada umum. Ada juga yang mengusulkan supaya ditiup terompet seperti yang biasa dilakukan oleh pemeluk agama Yahudi. Ada lagi yang mengusulkan supaya dibunyikan lonceng seperti yang biasa dilakukan oleh orang Nasrani. ada seorang sahabat yang menyarankan bahwa manakala waktu salat tiba, maka segera dinyalakan api pada tempat yang tinggi dimana orang-orang bisa dengan mudah melihat ketempat itu, atau setidak-tidaknya asapnya bisa dilihat orang walaupun ia berada ditempat yang jauh. Yang melihat api itu dinyalakan hendaklah datang menghadiri salat berjamaah. Semua usulan yang diajukan itu ditolak oleh Nabi, tetapi beliau menukar lafal itu dengan assalatu jami'ah (marilah salat berjamaah). Lantas, ada usul dari Umar bin Khattab jikalau ditunjuk seseorang yang bertindak sebagai pemanggil kaum Muslim untuk salat pada setiap masuknya waktu salat. Kemudian saran ini agaknya bisa diterima oleh semua orang dan Nabi Muhammad SAW juga menyetujuinya. Itulah sekilas awal mula dari adzan.
(coepast dari wikipedia).
Sementara itu, dari kejauhan, sejak kemunculannya beberapa tahun silam, tv swasta nasional memang mempunyai daya tarik tersendiri. Dulu kita hanya disuguhkan tontonan dan tuntunan oleh satu-satunya stasiun tv nasional milik pemerintah yaitu TVRI. Namun sekarang, Tercatat kurang lebih ada 11 tv swasta nasional yang mejeng di layar televisi kita, yaitu RCTI, METRO TV, TPI (MNC TV), GLOBAL TV, TRANS7, TRANS TV, SCTV, ANTV, INDOSIAR, dan TVONE.
Dengan acara-acara yang menarik silih berganti tiap harinya, para pemirsa dibuat enggan untuk beranjak dari tempat duduknya. Acara-acara yang ditayangkan tersebut, seperti sinetron, film, komedi, reality show, kuis, olahraga, kartun, news, dan lain sebagainya tentu saja harus ditopang dengan dana yang tidak sedikit. Nah, dari mana mereka mendapatkan dana tersebut? Tentu saja, kita tahu jawabannya, yakni dari pendapatan iklan. Dengan semakin banyaknya iklan yang nampang disana, tentu saja pemasukan yang didapat semakin besar.
Nah, dalam rangka membantu meningkatkan syiar-syiar agama di Indonesia, mereka juga menayangkan beberapa acara keagamaan/kerohanian. Salah satu contohnya, untuk mengingatkan waktu sholat bagi umat Islam telah tiba, stasiun-stasiun tv swasta nasional ini menayangkan ataupun mengumandangkan suara adzan. Meskipun (setahu saya) hanya dua kali saja yang ditayangkan, yaitu adzan maghrib dan adzan shubuh. Namun itu sudah lumayan (daripada tidak sama sekali).
Namun, setelah saya teliti (lagi kurang kerjaan, hehe) ada ya aneh bagi saya dan ini sudah lama saya mengetahuinya. Dari semua stasiun tv swasta yang ada, saya perhatikan ada beberapa yang tidak menyiarkan adzan maghrib tersebut pada saat waktunya tiba. Anehnya, mereka malah menayangkan iklan. Anehnya lagi ketiga-tiganya menayangkan iklan yang kurang lebih sama dari tahun ke tahun.
Saya sebagai pemirsa setia ketiga televisi tersebut sangat menyayangkan dengan tidak disiarkannya adzan maghrib tersebut. Karena walau bagaimanapun, dengan menayangkan adzan maghrib tersebut, mereka sudah membantu untuk mengingatkan bahwa waktu sholat telah tiba.
Untuk mengetahui ketiga stasiun tv swasta tersebut, silahkan di cek sendiri masing-masing nanti, hehe...
Timbul pertanyaan,
-mengapa sih mereka tidak menayangkannya?
-apakah ada yang salah pada adzan maghribnya?
-ataukah iklan yang dihasilkan dari waktu yang kurang dari 10 menit itu begitu besarnya? -ataukah mereka takut para pengiklan itu akan memutuskan kontrak iklannya?
entahlah...
Hanya Tuhan dan mereka yang tahu...
Salam
Coepast